KKG PAI Kabupaten Blitar

Marhaban Ya Ramadan: Meraih Kekhusyukan dan Berkah dalam Bulan Suci

Ramadan karim yang kita nantikan sebentar lagi tiba. Sya’ban di tahun ini, sudah hampir sampai pada penghujungnya. Dalam hitungan jari, beberapa hari ke depan kita akan memasuki Ramadan yang penuh maghfirah, rahmat, dan berkah.

Jika ada pertanyaan, “Siapa yang tidak bahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadan?” Bisa dipastikan semua pasti akan menjawab bahagia karena di dalamnya terdapat keistimewaan bagi umat Islam yang sudah lama mereka tunggu-tunggu.

Antusias umat Islam dalam menyambut Ramadan tahun ini  sangat luar biasa dan tidak kalah dari tahun-tahun sebelumnya. Suasana keakraban dan kerukunan tergambar jelas dalam menyambut datangnya Ramadan. Terlebih bagi mereka yang hidup di perkampungan atau pedesaan. Masih sangat kental suasana kekeluargaannya dan juga masih erat persaudaraannya.

Hal ini bisa dilihat ketika waktu Isya’ tiba. Banyak warga tampak berduyun-duyun membawa mukena dan sajadahnya untuk menuju surau terdekat untuk menjalankan tarawih bersama. Pun para lelaki mengenakan sarung, baju koko dan berkopyah berangkat tunaikan ibadah salat tarawih.

Suasana di surau juga sangat kental berbau religi. Lantunan demi lantunan lafal adzan dari toa menjadi pertanda tibanya waktu Isya’. Dilanjutkan dengan pujian-pujian yang ditujukan kepada sang Khaliq, sang Pencipta alam semesta yakni Allah Swt. Saf demi saf salatpun terpenuhi oleh

Sumber gambar:banyumas.tribunnews.com

Tak hanya sampai di situ. Suasana kemeriahan jalanan dalam menyambut Ramadan juga sangat kentara. Tiang-tiang dari bambu yang berjejer apik dan tertata, terlihat ketika kita menyusuri jalan-jalan menuju surau dan masjid. Nyala lampu di tiang-tiang tersebut menambah indahnya suasana Ramadan di malam hari. Temaram lampu menciptakan suasana tenang, seolah ikut bertasbih dan berbahagia menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Seakan mereka mengerti akan kedatangan tamu istimewa yang menjanjikan pahala yang tiada henti bagi siapa yang bisa menemui dan mengagungkannya.

Marhaban yaa Ramadan, marhaban yaa syahrush shiyaam. (Kademangan, 7 Maret 2024)

Kreator: Ahmad Mukhlishin, S.Pd.I.

Editor: Siti Nazarotin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *