Salah satu tradisi di bulan syawal adalah Halalbihalal. Halalbihalal biasanya dilakukan dengan bersilaturahmi ke rumah keluarga, kerabat, saudara, tetangga maupun teman untuk saling memaafkan dan bersalam-salaman.

Halalbihalal sendiri merupakan tradisi khas Indonesia yang melekat pada umat Islam khususnya. Tradisi ini sudah mengalir sebagai bentuk silaturahmi di setiap momen idul fitri. Tak jarang di dalamnya juga dilaksanakan acara seperti sungkeman, makan bersama, mengobrol dan bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR) kepada sanak famili.

Halalbihalal sebagai ajang untuk menyambung kembali tali silaturahmi yang terputus sehingga terjalin kembali hubungan yang lebih harmonis antar sesama. Kini Halalbihalal bukan hanya dilaksanakan di kalangan keluarga, tetapi merambah ke kalangan organisasi, lingkup perkantoran, sekolah hingga instansi-instansi pemerintahan mengadakan acara Halalbihalal. Begitu juga Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) yang bekerja sama dengan Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Blitar mempunyai agenda rutin tahunan yaitu Halalbihalal. Guru Pendidikan Agama Islam Sekolah Dasar (GPAI SD) baik Negeri maupun Swasta. Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan tali  persaudaraan GPAI. Tempat pelaksanaan kegiatan ini setiap tahunnya selalu bergilir dari 22 kecamatan yang ada di kabupaten Blitar

Hari ini, Rabu 24 April 2024, suasana istimewa terasa hangat di Masjid Sabilul Muttaqin, Desa Selopuro RT. 03 RW. 03, Kecamatan Selopuro. Di sana, tempat berlangsungnya acara Halal Bi Halal Guru Pendidikan Agama Islam se-Kabupaten Blitar yang ke-14.

Kegiatan ini berlangsung sangat meriah dengan ditampilkannya beberapa kreatifitas dari siswa-siswi Sekolah Dasar Kecamatan Selopuro. Diantaranya yaitu penampilan lagu sholawat yang diiringi dengan alat musik perkusi dari siswa siswi UPT SD Negeri Ploso 03, penampilan grup sholawat gabungan dari beberapa sekolah dasar yang ada di kecamatan Selopuro, dan penampilan yang sangat memukau dari vinalis Got Talent kecamatan Selopuro dalam kategori tari islami.

Suara merdu Bunda Kharimah Nazati dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran juga menambah kehangatan suasana pada pagi ini. Semangat dan bahagia terlintas dalam raut wajah bapak ibu guru dengan hadirnya Ibu Rini Syarifah Bupati Kabupaten Blitar, Bapak Drh. Adi Andaka Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, Bapak Rosyad selaku Kasi PAIS Kabupaten Blitar, Bapak Mohamad Ja’far Sodiq selaku Ketua KKG PAI, para pengawas Pendidikan Agama Islam dan seluruh tamu undangan yang memenuhi lokasi Halal Bi Halal pada kesempatan ini.

Dalam sambutannya, Ibu Rini Syarifah menekankan bahwa tantangan di dunia pendidikan tidaklah ringan. Oleh karena itu, Program Sekolah Sak Ngajine menjadi tonggak sejarah bagi Kabupaten Blitar dalam menciptakan inovasi baru. Tujuan program ini bukan hanya untuk membuat anak-anak pandai menulis dan membaca Al-Qur’an, tetapi juga untuk membentuk karakter anak-anak agar menjadi mbeneh, memiliki etika sopan santun, serta keterampilan dalam bermain dolanan tradisional seperti gobak sodor, egrang, lompat tali, kelereng, dan dakon. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget dan membantu mereka menjadi putra-putri yang berakhlakul kharimah.

Nuansa Dress Code dengan mengenakan baju koko putih bersongkok hitam dan gamis putih berhijab navy memberikan kesan khusyuk dan khidmat saat mengikuti salah satu rangkaian acara, yaitu tausiyah yang disampaikan oleh Dr. H Moh. Rosyad. Beliau sangat menginspirasi dan memberikan pengetahuan yang berharga bagi para guru yang hadir. Dr. H Moh. Rosyad menyampaikan pesan bahwa solat lima waktu memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa kita di hadapan Allah SWT pada setiap waktu solat tiba. Begitu pula dengan Halal Bi Halal, yang memiliki kekuatan untuk menghapus dosa kita di hadapan sesama manusia.

Semoga bermanfaat.

Kreator: Eka Susiana, S.Pd

Foto: Eka Susiana, S.Pd

Editor: Siti Nazarotin, S.Ag