KKG PAI Kabupaten Blitar

Guru PAI Bukan Hanya Mengajar, Tapi Juga Menginspirasi

“Orang yang paling aku sukai adalah orang yang mau menunjukkan kesalahanku” – Umar bin Khattab

Perkenalkan, nama saya Miftahul Khoiroh, seorang guru Pendidikan Agama Islam di salah satu Sekolah Dasar di Kabupaten Blitar. Pada kesempatan kali ini, saya mengikuti lomba menulis artikel dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dengan tema “Peran Pendidikan Agama Islam dalam Membangun Karakter Bangsa di Era Digital”.

Sebelumnya, pada tanggal 5 Mei 2024, saya mengikuti pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Blitar (KanKemenag). Saya sebagai perwakilan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dari Kecamatan Nglegok merasa tertarik sejak ada edaran terkait jurnalistik. Meskipun merasa canggung di tengah senior-senior yang hadir, saya bertekad untuk belajar dan menambah pengalaman dari mereka.

Pengalaman saya dalam mengikuti lomba menulis artikel ini sangatlah unik dan memikat. Ditengah-tengah gempuran kegiatan sekolah dan padatnya peringatan Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS), serta kesibukan mengurus bayi di rumah, saya harus menyelesaikan artikel untuk pertama kalinya. Meskipun saya pernah mengikuti kegiatan serupa sewaktu SMA, kali ini jauh lebih besar dalam skala dan tantangan.

Saya memilih tema tentang pendidikan karakter di sekolah saya yang saya rasakan masih kurang dan tergerus oleh perkembangan teknologi di era digital ini. Dengan kemampuan seadanya, saya berkolaborasi dengan rekan satu sekolah dalam memilih kata-kata dan menyusun bahasa, berharap agar artikel kami tidak terlalu mengecewakan saat dikirim ke tingkat kabupaten. Batas waktu pengumpulan yang hampir berakhir membuat saya hampir menyerah, ditambah rasa minder karena bayangan para senior yang telah mengirimkan artikel sejak kemarin.

Namun, dalam hati saya tetap ingin berpartisipasi. Meskipun sering gagal mendaftar sebagai penulis online sebelumnya, saya mengirimkan artikel saya dengan penuh semangat dan rasa percaya diri. Apakah saya menjadi juara atau tidak, bukanlah hal utama. Yang terpenting adalah usaha saya untuk menyalurkan ide dan gagasan dalam bentuk tulisan yang saya publikasikan.

Saat membaca pengumuman pemenang, saya hampir tidak percaya ketika mengetahui nama saya tercantum di dalamnya. Meskipun bukan sebagai juara, namun berada di 6 besar sudah cukup menggembirakan. Hal ini semakin memotivasi saya untuk terus berbenah dan mempelajari teknik menulis yang baik agar dapat menyampaikan pesan dengan lebih jelas dan menarik bagi banyak orang.

Saya sangat berharap dapat terus menuangkan ide dan kreativitas dalam menulis, karena menulis bukan hanya hobi bagi saya, tetapi juga cara untuk berbagi dengan orang lain. Semoga tulisan-tulisan saya dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi teman-teman lain dalam berkarya.

Syukur Alhamdulillah saya ucapkan kepada Allah atas segala nikmat dan karunia-Nya, yang telah memberi saya kesempatan untuk berbagi tulisan dengan orang-orang yang menerima dengan baik. Terima kasih kepada semua teman yang telah memberikan dukungan selama perjalanan ini. Semoga bermanfaat.

Kreator: Miftahul Khoiroh, S.Pd. (Juara Harapan III Lomba Menulis GPAI tingkat kabupaten tahun 2024)
Editor: St. Nazarotin, S.Ag. (Ketua Tim Jurnalistik KKG PAI Kab. Blitar)
Foto: https://www.liputan6.com/hot/read/4421611

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *